Pengguna software Adobe Reader dan Flash harus mulai siaga. Pasalnya, serangan yang menyasar dua aplikasi populer ini dilaporkan tengah menggila setelah terkuaknya celah yang bisa dimanfaatkan penjahat cyber. Adobe sendiri telah mengeluarkan peringatan bagi pengguna agar waspada dari fenomena zero-day attacktersebut. Celah yang menganga ini diketahui berada di Flash Player 10.1.82.76 atau versi sebelumnya yang berjalan di sistem operasi Windows, Mac, Linux, Solaris dan Android.
Sementara untuk Adobe Reader terdeteksi untuk versi 9.3.4 atau sebelumnya yang beroperasi di Windows, Unix dan Mac. Demikian dari ZdNet, Selasa (14/9/2010).
"Celah ini dapat dimanfaatkan para peretas untuk menguasai sistem yang terinfeksi atau bisa menimbulkan crash. Sudah ada sejumlah laporan terkait celah ini yang sudah tereksploitasi," bunyi pernyataan Adobe.
Adobe sendiri kini masih berusaha untuk menyediakan tambalan (patch) bagi lubang-lubang tersebut. Untuk patch Flash Player direncanakan bakal hadir pada 27 September sedangkan bagi Adobe Reader paling lambat dijanjikan pada 4 Oktober 2010 mendatang.