Ya benar, Torch memang sudah jauh-jauh hari dijual di pasar ponsel Tanah Air. Namun, itu bukan produk yang resmi dibawa oleh Research In Motion. Harganya yang ditawarkan pun terbilang menjulang. Pada awalnya sempat menembus angka Rp 8 jutaan. Belakangan, turun hingga berlabuh di kisaran Rp 6 jutaan.
Torch atau yang memiliki nama seri BlackBerry 9800 ini diklaim RIM sebagai sebuah smartphone yang memadukan fitur dan fungsi bisnis sekaligus lambang dari citra premium dan beragam fungsi unik khas BlackBerry.
"BlackBerry ini akan menjadi sebuah fenomena tersendiri di pasar ponsel pintar di Indonesia," umbar RIM, dalam undangan peluncuran Torch yang diterima detikinet, Selasa (21/9/2010).
Torch memiliki tinggi 11,1 cm dalam keadaan tertutup. Jika keyboard Qwerty gesernya dibuka, panjangnya mencapai 14,8 cm. Sedangkan dari sisi lebar, perangkat ini memiliki lebar 6,2 cm. Tebalnya pun cukup lumayan pada 1,46 cm.
Layar yang digunakan BlackBerry Torch adalah HVGA 3,2 inch dengan resolusi 480x360. Agaknya teknologi layar ini akan berbeda dengan BlackBerry Storm yang menggunakan teknologi SurePress.
Selain langsung di layar sentuh, navigasi Torch bisa dilakukan juga melalui TrackPad yang ada di bagian depan. Keyboard qwerty yang tersembunyi di belakang memiliki bentuk tombol seperti Onyx.
Memori yang disediakan untuk Torch adalah 512 MB SDRAM, 4GB eMMC dan bisa ditambahkan microSD hingga 32 GB. Sedangkan prosesornya memiliki clock 624 MHz atau setara dengan yang digunakan pada Onyx.
Kalau dari sisi baterai, Torch menggunakan Lithium Ion 1300 mAH, lebih 'tipis' dari Onyx yang ada di 1500 mAH. Hal itu, ditambah layar Torch yang memang lebih besar, mengurangi kemampuan teoritis baterainya menjadi 5,5 jam talktime dibanding 6 jam pada Onyx.
Spesifikasi Lainnya:
* Kamera 5 Megapixel (flash, 2x digital zoom, rekam video VGA 640x480)
* GPS dan BlackBerry Maps
* Bluetooth v2.1
* Wi-Fi 802.11 b/g/n
* Jaringan 3G UMTS (2100/1900/850/800 MHz) dan GSM/GPRS/EDGE (850/900/1800/1900 MHz)